Ayat Kursi
 
3 Waktu Utama Membaca Ayat Kursi.
Ayat
 kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan 
dalam sebuah hadith yang diriwayatkan Ubay bin Ka’ab sebagai ayat paling
 agung dalam Al Qur’an. Bilakah waktu yang paling baik untuk membaca ayat 
kursi? Nah, ada beberapa waktu utama membaca ayat kursi. Di antaranya:
1. Ketika pagi dan petang
Mengenai
 orang yang membaca ayat kursi di pagi dan petang hari, dari Ubay bin 
Ka’ab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa
 yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari
 berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka
 ia akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al 
Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib
 no. 655).
2. Sebelum tidur
Hal
 ini dapat dilihat dari pengaduan Abu Hurairah pada Rasulullah 
shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang seseorang yang mengajarkan padanya
 ayat kursi.
Abu
 Hurairah menjawab, “Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan 
suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga 
aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam 
bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan 
padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat 
kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul 
qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku
 dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat
 lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa 
sallam pun bersabda, “Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya 
dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam
 itu, wahai Abu Hurairah?” “Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu
 ‘alaihi wa sallam berkata, “Dia adalah setan.” (HR. Bukhari no. 2311). 
3. Setelah shalat lima waktu
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa
 membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya
 masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44. 
Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh 
Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram). Maksudnya, tidak ada yang 
menghalanginya masuk surga ketika mati.   
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment