Aasalamualaikum dan salam jumaat penghulu segala hari buat kawan2 semua... pagi ni kak rose nak kongsikan apa yang kak rose perolehi dari kuliah di mesjid pada hari rabu lepas. Ustaz yang memberi kuliah tu cuma berikan tiga dari tujuh golongan yang mendapat naungan dipadang Mahsyar nanti... dan katanya adalah lebih elok kalau jika kita mencari sendiri yang selebihnya... dan balik rumah terus lah tanya cik google dan ini lah perkongsian yang kak rose dapat dari sini... mohon izin nak kongsikan kat sini untuk bacaan kemudian nanti....
7 Golongan yang Dilindungi Allah swt di Akhirat Di Padang Mahsyar
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ” Tujuh orang yang akan
dilindungi Allah dalam naungan-Nya yaitu: Imam (pemimpin) yang adil;
pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah pada Allah; orang yang hatinya
selalu terikat pada masjid; dua orang yang saling mencintai karena
Allah, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah pula; seorang
lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan
kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut kepada Allah’;
orang yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
diperbuat oleh tangan kanannya; dan seorang yang berdzikir kepada Allah
sendirian lalu menitikkan airmatanya.” (HR. Bukhari Muslim)
1. Imam (pemimpin) yang adil
Dalam
ajaran Islam, seorang imam atau pemimpin haruslah berlaku adil, karena
segala hal yang menjadi tanggungjawabnya akan dipertanyakan kembali di
akhirat kelak. Maka bergembiralah bagi pemimpin yang dapat berlaku adil,
karena akan mendapatkan naungan di sisi Allah Subhanahu wa ta’alaa di
akhirat nanti. Pemimpin yang dimaksud tidak hanya pemimpin sebuah negara
ataupun penguasa suatu tempat, namun termasuk pula seorang suami yang
memimpin isteri dan anak-anaknya dalam sebuah keluarga.
2. Pemuda tumbuh dewasa dalam beribadah pada Allah Subhanahu wa ta’alaa
Allah
juga menjanjikan naungan atau lindungan di akhirat kepada pemuda yang
senantiasa hidup dalam ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa. Ibadah
yang dilakukan tersebut dilakukan semata-mata karena Allah Subhanahu wa
ta’alaa, seakan-akan Allah melihat segala perbuatan dan amal ibadahnya
itu.
3. Orang yang hatinya selalu terikat pada masjid
Masjid
adalah rumah Allah Subhanahu wa ta’alaa. Naungan Ilahi akan selalu ada
di akhirat nanti bagi orang yang senantiasa rindu untuk beribadah di
masjid dan merasa betah berada di dalamnya. Setiap waktu, ia selalu
menunggu-nunggu tiba saatnya untuk datang ke masjid untuk sholat wajib
maupun sunnah, sholat berjamaah, mengaji, mendengarkan ceramah, dan
sebagainya.
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah Subhanahu wa ta’alaa, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah pula
Dua orang yang saling mencintai karena Allah akan mendapatkan lindungan dari Allah Subhanahu wa ta’alaadi akhirat nanti, dan Allah Subhanahu wa ta’alaaakan mengizinkan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam syurga-Nya.
Dua orang yang saling mencintai karena Allah akan mendapatkan lindungan dari Allah Subhanahu wa ta’alaadi akhirat nanti, dan Allah Subhanahu wa ta’alaaakan mengizinkan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam syurga-Nya.
Diriwayatkan
oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya dari Abu Hurairah Radhiyallahu
‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada
seorang lelaki yang ingin mengunjungi saudaranya di sebuah desa. Di
dalam perjalanannya Allah Subhanahu wa ta’alaa mengutus seorang malaikat
untuk mengawasinya. Ketika lelaki itu sampai padanya, malaikat itu
berkata, “Kemanakah engkau akan pergi?’ Lelaki itu menjawab, ‘Aku ingin
mengunjungi saudaraku di desa ini.’ Malaikat itu bertanya lagi, ‘Apakah
engkau punya kepentingan dari kenikmatan di desa ini?’ Lelaki itu
menjawab, ‘Tidak, hanya saja aku mencintainya karena Allah.’ Kemudian
malaikat itu berkata, ‘Sesungguhnya aku adalah utusan Allah Subhanahu wa
ta’alaa yang diutus kepadamu, bahwa Allah juga mencintaimu sebagaimana
kamu mencintai-Nya.”
5.
Seorang lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai
kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut
kepada Allah’
Hal
tersebut merupakan salah satu ujian bagi seorang laki-laki, dimana
wanita adalah ujian yang sungguh berat bagi kaum laki-laki. Seorang
laki-laki yang beriman pada Allah Subhanahu wa ta’alaa takut kepada
Allah dan takut kepada azab api neraka, sehingga laki-laki ini sentiasa
mendapat perlindungan dari-Nya.
6. Orang yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya
Allah
Subhanahu wa ta’alaa akan memberikan perlindungan bagi orang yang suka
memberi sedekah dengan ikhlas dan tidak mengharapkan balasan selain
ridho Allah swt semata. Dalam bersedekah, ia tidak membesar-besarkannya,
sebaliknya ia akan melakukannya secara tersembunyi dan tidak ingin
diketahui orang lain.
7. Seorang yang berdzikir kepada Allah sendirian lalu menitikkan airmatanya
Berdzikir
dengan hati yang tulus, ridho, dan ikhlas seorang diri, dengan perasaan
takut kepada Allah hingga meneteskan airmata, sebagai tanda kecintaan
kepada Allah swt, menyadari kebesaran Allah Subhanahu wa ta’alaa, serta
merasa dirinya penuh dosa sehingga memohonan ampunan kepada-Nya. Allah
akan membukakan pintu syurga untuk orang-orang yang seperti ini.Sungguh beruntungnya orang yang mendapat naungan Allah Subhanahu wa ta’alaa.
Semoga kita berpeluang menjadi salah satu dari berjuta umat yang akan mendapatkan naungan Allah SWT di padang masyar kelak. Insya Allah, Aamiin
No comments:
Post a Comment